Memahami Teori Komunikasi
Bagian ini membahas mengenai perkembangan studi komunikasi dari dulu hingga sekarang, pemikiran barat dan timur mengenai komunikasi dan perkembangan klasifikasi teori komunikasi termasuk pemikiran terbaru mengenai klasifikasi teori komunikasi berdasarkan pandangan Robert T. Craig yang seringkali disebut sebagai 'tradisi komunikasi' yang mencakup semiotika, fenomenologi, sibernetika, sosiopsikologi, sosiokultural, kritis dan retorika. Juga dibahas mengenai elemen-elemen dalam komunikasi yang mencakup komunikator, enkoding, pesan, saluran, dekoding, penerima pesan (receiver), umpan balik dan gangguan.
Bagian ini membahas mengenai perkembangan studi komunikasi dari dulu hingga sekarang, pemikiran barat dan timur mengenai komunikasi dan perkembangan klasifikasi teori komunikasi termasuk pemikiran terbaru mengenai klasifikasi teori komunikasi berdasarkan pandangan Robert T. Craig yang seringkali disebut sebagai 'tradisi komunikasi' yang mencakup semiotika, fenomenologi, sibernetika, sosiopsikologi, sosiokultural, kritis dan retorika. Juga dibahas mengenai elemen-elemen dalam komunikasi yang mencakup komunikator, enkoding, pesan, saluran, dekoding, penerima pesan (receiver), umpan balik dan gangguan.
Komunikator
Beberapa pertanyaan penting yang akan dijawab pada bagian ini terkait dengan komunikasi intrapersonal yang berkenaan dengan ‘saya’ : Siapakah saya sebagai komunikator? Kemampuan apa yang saya miliki untuk berkomunikasi? Apa yang membedakan saya dengan komunikator lainnya? Bagaimana orang lain menilai tingkah laku saya? Bagaimana saya harus menyesuaikan diri dari satu situasi kepada situasi lainnya? Dalam bagian ini kita akan membahas bagaimana individu berkomunikasi dengan dirinya sendiri, kegiatan ini disebut dengan komunikasi intrapersonal. Kita akan membahas hal ini melalui beberapa sudut pandang sejumlah teori yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok teori. Kelompok teori yang paling mengemuka dalam hal ini adalah teori psikologi sosial (socialpsychology) namun kelompok teori lainnya juga membantu memperluas wawasan kita untuk memahami komunikasi intrapersonal termasuk diantaranya kelompok teori sibernetika, sosiokultural dan kritis.
Beberapa pertanyaan penting yang akan dijawab pada bagian ini terkait dengan komunikasi intrapersonal yang berkenaan dengan ‘saya’ : Siapakah saya sebagai komunikator? Kemampuan apa yang saya miliki untuk berkomunikasi? Apa yang membedakan saya dengan komunikator lainnya? Bagaimana orang lain menilai tingkah laku saya? Bagaimana saya harus menyesuaikan diri dari satu situasi kepada situasi lainnya? Dalam bagian ini kita akan membahas bagaimana individu berkomunikasi dengan dirinya sendiri, kegiatan ini disebut dengan komunikasi intrapersonal. Kita akan membahas hal ini melalui beberapa sudut pandang sejumlah teori yang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok teori. Kelompok teori yang paling mengemuka dalam hal ini adalah teori psikologi sosial (socialpsychology) namun kelompok teori lainnya juga membantu memperluas wawasan kita untuk memahami komunikasi intrapersonal termasuk diantaranya kelompok teori sibernetika, sosiokultural dan kritis.
P e s a n
Pada bagian ini kita akan membahas salah satu elemen penting dalam studi komunikasi yaitu teori mengenai tanda dan simbol, termasuk teori mengenai perilaku non-verbal. Kita juga akan melihat bagaimana pesan tercipta melalui percakapan, hal ini terkait dengan bagaimana orang berpikir sebelum bertindak. Dalam hal ini kita akan meninjau mengenai teori kumpulan tindakan. Teori lain yang tak kalah menariknya pada topik ini adalah mengenai pilihan strategi komunikasi yang mencakup teori mendapatkan kepatuhan, teori konstruktivisme, teori strategi kesopanan dan teori merancang pesan. Terkait dengan pesan ini maka kita perlu membahas teori logika dan interpretasi pesan dan teori makna semantik.
Pada bagian ini kita akan membahas salah satu elemen penting dalam studi komunikasi yaitu teori mengenai tanda dan simbol, termasuk teori mengenai perilaku non-verbal. Kita juga akan melihat bagaimana pesan tercipta melalui percakapan, hal ini terkait dengan bagaimana orang berpikir sebelum bertindak. Dalam hal ini kita akan meninjau mengenai teori kumpulan tindakan. Teori lain yang tak kalah menariknya pada topik ini adalah mengenai pilihan strategi komunikasi yang mencakup teori mendapatkan kepatuhan, teori konstruktivisme, teori strategi kesopanan dan teori merancang pesan. Terkait dengan pesan ini maka kita perlu membahas teori logika dan interpretasi pesan dan teori makna semantik.
Percakapan
Apakah anda merasa cemas ketika bertemu dengan seseorang yang belum anda kenal, misalnya dalam suatu wawancara kerja. Rasa cemas dan tidak pasti kerap melanda kita dan orang berupaya untuk mengurangi rasa cemas dan ketidakpastian itu. Dalam hal ini kita akan meninjau pada teori mengelola ketidakpastian-kecemasan. Dalam percakapan, orang juga melakukan akomodasi dan adaptasi terhadap perilakuknya satu sama lain sehingga kita akan melihat pada teori akomodasi, adaptasi interaksi, pelanggaran harapan dan kebohongan. Interaksi adalah dasar percakapan sehingga kita perlu meninjau teori-teori tentang interaksi ini yang mencakup antara lain teori konvergensi simbolik dan teori analisa percakapan.
Apakah anda merasa cemas ketika bertemu dengan seseorang yang belum anda kenal, misalnya dalam suatu wawancara kerja. Rasa cemas dan tidak pasti kerap melanda kita dan orang berupaya untuk mengurangi rasa cemas dan ketidakpastian itu. Dalam hal ini kita akan meninjau pada teori mengelola ketidakpastian-kecemasan. Dalam percakapan, orang juga melakukan akomodasi dan adaptasi terhadap perilakuknya satu sama lain sehingga kita akan melihat pada teori akomodasi, adaptasi interaksi, pelanggaran harapan dan kebohongan. Interaksi adalah dasar percakapan sehingga kita perlu meninjau teori-teori tentang interaksi ini yang mencakup antara lain teori konvergensi simbolik dan teori analisa percakapan.
HUBUNGAN
Topik yang membahas hubungan atau relationship merupakan salah satu topik dalam ilmu komunikasi yang paling banyak menarik perhatian karena mengandung banyak sekali aspek menarik di dalamnya. Banyak orang tertarik dengan topik hubungan karena setiap hubungan memiliki dimensi yang sangat berbeda. Ada kalanya suatu hubungan terjalin dengan sangat mudah dan menyenangkan namun tidak jarang orang memiliki hubungan yang sulit sehingga hubungan itu tampak aneh dan tidak menarik. Hubungan merupakan topik yang menarik karena hubungan selalu berubah dan berkembang. Perubahan yang terjadi terkadang sangat dramatis sehingga berpengaruh terhadap hubungan anda dengan keluarga, teman atau hubungan romantis anda dengan seseorang. Banyak orang yang memiliki masalah ketika menjalin hubungan dengan orang lain, dan upaya kita mempelajari berbagai permasalahan dalam hubungan merupakan cara kita untuk mencari jawaban terhadap permasalahan itu. Hubungan merupakan topik yang sangat relevan bagi kita semua dan karenanya tidaklah mengherankan bidang ini mampu menyedot begitu banyak waktu dan perhatian para ahli komunikasi.
Topik yang membahas hubungan atau relationship merupakan salah satu topik dalam ilmu komunikasi yang paling banyak menarik perhatian karena mengandung banyak sekali aspek menarik di dalamnya. Banyak orang tertarik dengan topik hubungan karena setiap hubungan memiliki dimensi yang sangat berbeda. Ada kalanya suatu hubungan terjalin dengan sangat mudah dan menyenangkan namun tidak jarang orang memiliki hubungan yang sulit sehingga hubungan itu tampak aneh dan tidak menarik. Hubungan merupakan topik yang menarik karena hubungan selalu berubah dan berkembang. Perubahan yang terjadi terkadang sangat dramatis sehingga berpengaruh terhadap hubungan anda dengan keluarga, teman atau hubungan romantis anda dengan seseorang. Banyak orang yang memiliki masalah ketika menjalin hubungan dengan orang lain, dan upaya kita mempelajari berbagai permasalahan dalam hubungan merupakan cara kita untuk mencari jawaban terhadap permasalahan itu. Hubungan merupakan topik yang sangat relevan bagi kita semua dan karenanya tidaklah mengherankan bidang ini mampu menyedot begitu banyak waktu dan perhatian para ahli komunikasi.
Organisasi dibentuk melalui komunikasi ketika individu didalamnya saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama. Proses komunikasi yang terjadi dalam organisasi menghasilkan berbagai hal seperti hubungan kewenangan, penciptaan peran dan jaringan komunikasi serta iklim organisasi. Organisasi menciptakan hasil atau keluaran (output) akibat adanya interaksi diantara individu dan kelompok dalam organisasi yang pada gilirannya mempengaruhi interaksi masa depan di dalam organisasi. Terdapat lima karakteristik organisasi yaitu bahwa: 1) organisasi diciptakan melalui komunikasi; 2) kegiatan organisasi berfungsi untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama; 3) kegiatan komunikasi dalam organisasi menciptakan pola-pola yang mempengaruhi kehidupan organisasi; 4) proses komunikasi menciptakan karakter dan budaya organisasi; 5) pola kekuasaan dan pengawasan dalam komunikasi organisasi menghilangkan dan menciptakan hambatan.
Sumber : Morissan, M.A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar